Amalan Anti Corona Berdasar Surah-surah Pilihan Dalam Al-Qur’an

Loading...
Loading...

Fenomena virus Corona semakin menggila. Laksana tak kenal ampun, pesebarannya menembus batas geografis, ideologis, dan tentu saja sekat-sekat agama. Kini, Virus Corona telah menjelma sebagai ancaman bersama.


Segenap daya dan upaya telah dikerahkan. Para tenaga kesehatan pasang badan di garda depan. Mereka berjibaku dengan para pasien suspect d/a positif Covid-19, dan musti siap dengan segala risikonya, termasuk bergelut dengan maut.

Sebagai umat Islam selain melakukan pencegahan seperti yang dianjurkan dokter, kita juga diwajibkan untuk berdoa meminta perlindungan kepada Allah, berikut ini doanya:

Surat al-Isra Ayat 82

وَنُنَزِّلُمِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌوَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari al–Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al–Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

Satu penggalan ayat dari surat al-Isra ini dipercaya sebagai obat yang mujarab. Mula-mula, Wahbah Zuhaili, misalnya, menerangkan ayat ini dengan mensinyalir turunnya wahyu kepada Nabi sebuah bacaan yang di dalamnya terdapat obat.

Dan, ya, al-Quran itulah obat bagi seluruh penyakit hati seperti iri, dengki, kafir, ragu-ragu, kebodohan, gelapan hati, dan lain sebagainya.

Demikian versi Wahbah. Ini senada dengan penafsir lain, seperti  Tanthowi Jauhari, yang menafsirkan kata syifa’ dalam ayat di atas sebagai penyakit-penyakit hati.

Maka, sebagai umat Islam Indonesia yang terkenal di seantero dunia, kita memang seyogianya membaca dan merenungi ayat ini.

Siapa tahu dengan begitu, kita lalu bisa sembuh dan tidak lagi memandang virus Corona sebagai problem akidah, melainkan sebagai sebuah pandemi atau wabah yang penyelesaiannya adalah mutlak berada di ranah tenaga medis dan kesehatan, alih-alih dengan beduyun-duyun ke rumah Allah sembari diam-diam turut menyebarkan virus Corona.

Surat Al-Hasyr

Kendati secara tekstual Surat al-Hasyr bermakna “pengusiran”, ia dipercaya umat Muslim sebagai amalan ampuh yang layak dibaca di tengah bencana.

Mengingat status virus Corona telah resmi sebagai pandemi dan penanganannya pun menjadi kewenangan BNPB, maka cukup masuk akal jika kita pun turut membacanya, dengan harapan bahwa semoga Allah Swt menurunkan inayah-nya dan situasi segera kembali normal seperti biasanya.

Nah, melihat muatan al-Hasyr yang tidak begitu panjang, surat golongan Madaniyah ini memang sebaiknya dibaca utuh. Lagi pula, tidak ada salahnya juga kok kalau kita mendaras seluruh ayat al-Quran.

Surat al-Fatihah

Naini. Siapa yang tak kenal surat al-Fatihah? Pasti setiap umat Muslim paham betul ayat demi ayatnya. Lha gimana, al-Fatihah itu termasuk rukun sahnya shalat je.

Tapi yang terpenting, al-Fatihah ternyata bisa jadi amalan ampuh untuk megatasi segala persoalan, termasuk dalam hal ini pandemi Corona.

Ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad yang mensinyalir bilamana Al-fatihatu lima quriat lah (al-Fatihah itu sesuai dengan maksud pembacanya). Ringkasnya, al-Fatihah itu multi-tasking, bisa diajak kemana saja dan dipakai apa saja.

Jadi, tidak ada salahnya jika di masa-masa krisis ini kita galakan disiplin membaca al-Fatihah, tentu dengan niatan sebagai pertahanan diri terhadap mewabahnya virus Corona.
Sponsored Links
Loading...
Loading...
Related Posts
Loading...