Petapa Sakti yang Tak Makan dan Minum Selama 70 Tahun Meninggal Dunia
Sunday, May 31, 2020
Edit
Loading...
Loading...
Seorang petapa sakti asal India mengaku berpuasa tanpa makan dan minum selama 70 tahun. Ia meninggal dunia di usia ke-90. Begini kisahnya.
Adalah Jani Prahlad, seorang petapa asal India yang dikenal sakti dan sangat dihormati.
Dalam penampilannya Jani Prahlad acap kali mengenakan pakaian serba merah dengan janggut dan rambut yang panjang.
Jani Prahlad lahir pada Agustus 1929 dan hidup dan dibesarkan di sebuah desa di Distrik Mehsana.
Ia telah menjadi petapa atau sering juga disebut sebagai orang suci sejak usianya 11 tahun.
Sejak saat itulah ia mulai meninggalkan kehidupan duniawi dan pergi ke hutan untuk mencari sang pemilik semesta.
Hal itu merupakan praktik keagamaan yang dikenal dengan sebutan Monasistisme.
Dalam praktis tersebut, seorang petapa tidak diizinkan untuk memiliki harta benda kecuali alat pribadi seperti pakaian atau kacamata.
Bahkan saat itu Jani pergi tanpa membawa bekal makanan sama sekali.
Karenanya ia berpuasa tanpa makan dan minum sedikitpun selama 70 tahun lamanya. Pengakuannya itu mungkin terdengar mustahil.
Namun, itu dibenarkan dalam beberapa penelitian yang dilakukan pada tahun 2003.
Dalam penelitian itu, Jani dirawat selama 10 hari tanpa boleh keluar ke mana pun. Menurut penuturan doker, Jani sama sekali tidak minta izin untuk sekadar buang air ke toilet.
Dokter mengatakan bahwa urine di dalam tubuh Jani tampaknya diserap kembali oleh tubuhnya setelah terbentuk di kandung kemihnya.
Para peneliti juga mencatat bahwa Jani tidak memiliki luka fisik dan dinyatakan sehat.
Penelitian juga dilakukan kembali pada tahun 2010 dengan pengawasan ketat selama 24 jam penuh.
Namun, hasil penelitian menunjukkan hal yang sama. Satu-satunya Jani membutuhkan cairan adalah untuk berkumur-kumur dan mandi, lapor Daily Mail (26/05).
Bahkan para peneliti menyebut Jani memiliki kondisi yang jauh lebih sehat daripada orang lain yang memiliki setengah usianya.
Kesaktiannya dengan tidak makan dan minum itu disebut-sebut karena Jani telah diberkati oleh seorang dewi ketika ia masih kanak-kanan, sehingga memungkinkannya untuk bertahan hidup tanpa asupan.
Namun, belum lama ini petapa sakti asal India tersebut dikabarkan telah meninggal dunia di usianya ke-90.
Ia meninggal pada 26 Mei 2020 dini hari. Kabar tersebut disampaikan oleh tetangga Jani.
“Dia meninggal Selasa pagi dini hari di kediamannya karena usia tua. Dia dilarikan ke rumah sakit pada tengah malam, tetapi dinyatakan meninggal kedatangan oleh dokter di sana,” ujar Sheetal Chaudhary, tetangga Jani.
Lebih lanjut, jenazah Jani kemudian disemayamkan selama dua hari di sebuah kuil untuk orang-orang dapat memberi penghormatan terakhir kali. Kemudian jenazah Jani akan dikremasi pada Kamis (28/05).
Sumber: detik.com
Sponsored Links
Loading...
Loading...