Sudah Merebut Suami Orang, Pelakor ini Malah Tanpa Malu Melabrak Sang Istri dan Bilang Begini

Loading...
Loading...

TAK PUNYA MALU, SUDAH REBUT SUAMI ORANG MALAH BANGGA, PAMER-PAMER KE ISTRI SAHNYA

Apakah jaman sudah seperti ini, pelakor semakin marak dan justru bangga pada dirinya yang bisa merebut suami orang. Hadirnya orang ketiga di dalam kehidupan rumah tangga memang sungguh meresahkan.

Yups! akhir-akhir ini ulah orang ketiga atau akrab disapa dengan pelakor alias perebut laki orang memang selalu jadi sorotan netizen. Sang pelakor pun terkadang sudah tahu bahwa  laki-laki yang diidamkannyaitu adalah suami orang, bahkan tanpa malu ‘melabrak’ si istri sah.

Akhirnya ada yang berakhir ke pelaminan dan ada juga yang kembali ke pelukan sang istri. Seperti baru-baru ini viral di dunia maya. Beredar percakapan ‘berani’ antara sang istri dan wanita yang disebut pelakor via telepon. Si Pelakor bicara dengan menohok melabrak sang istri, tak punya malu malah seakan-akan memamerkan hubungannya.

Dilansir dari feminan yang menulis kembali isi percakapan menohoknya. Selingkuhan berinisial ‘S’ dan ‘I’ adalah istri, simak ya!

S: Halo, ini istrinya Kevin (nama disamarkan)  ya?

I: Iya benar, ini siapa ya?

S: Saya pacarnya. Saya jatuh cinta pada suami Anda, dan saya ingin menikah dengannya.

I: Wah, selamat ya! Tapi ini seharusnya urusanmu, buat apa yah telepon saya?

S: ( Mulai kesal ) kalau kalian gak bercerai, gimana gw nikahnya?

I: Oh, kalau gitu mohon maaf ya, itu urusan suami saya.

S: Dia juga udah gak cinta, lo masih gak mau cerai??Jangan egois gitu lah, udah waktunya lo merelakan dan mengalah sama gw! Kalau gw jadi lo, pasti udah gw cerain dari kapan- kapan.

I: Oh, kalau soal cerai tak cerai mah urusan saya.

S: Lo bego ya?

I: Siapa di sini yang bego? Coba pikir baik- baik.

S: Lo sengaja gak mau cerai kan, mentang- mentang hidup lo udah enak sekarang… Bagus..

I: Iya, ini kan memang urusan saya, saya gakpapa kok kalau gak cerai, toh sekarang saya gak rugi apa- apa, saya masih punya uang untuk membahagiakan hidup. Kok anda yang sewot sekarang?

S: Gw tiap hari berduaan sama suami lo, mesra banget!

I: Itu urusan kalian, gak perlu lapor ke saya. Tapi karena anda sudah terlanjur lapor, ya saya cuma bisa nasehati, jaga diri sendiri yah, jangan sampai nanti ‘kecelakaan’, punya anak lalu gak bisa menghidupi!

S: Siapa bilang gw gak bisa hidupi?

I: Uang suami seluruhnya sudah di tangan saya, meskipun dia memberikan kamu uang, itu paling cuma senilai receh di mata saya. Cowok itu yah, kalau sudah terlalu banyak makan nasi, pasti maunya malah makan mie instan, meskipun sebenarnya ia tahu kalau itu sampah. Cowok memang sudah kontrol diri, saya sih biarin dulu aja kasih dia sedikit uang untuk makan sampah, kamu kira dia beneran mau punya anak denganmu?

S: Oke, gw bakal lahirin, liat aja nanti kalau sudah punya anak, lo masih tahan atau gak.

I: Ya tahan lah. Toh yang lahirin kamu, yang susah juga kamu. Kalau kamu gak takut kehabisan uang, ya bikin saja anaknya, ini gak ada urusannya sama saya.

S: Jadi lo rela kalau suami lo punya cewek lain?

I: Rela aja kok, orang saya tidak rugi apa pun, semua uang suami saya ada di tangan, saya malah masih bisa foya- foya dengan uang- uangnya.

Demikian percakapan antara si pelakor dan istri. Duhh… kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan?

Sumber: wajibbaca.com

Sponsored Links
Loading...
Loading...
Loading...